Ditulis Mirror, bapak dari dua orang anak ini pernah tidak sadarkan diri walau tim medis dari rumah sakit Ankara telah coba lakukan beragam jenis aksi medis supaya manfaat jantungnya kembali normal.
Namun tim medis tidak tidak mudah menyerah.
Mereka pada akhirnya coba langkah kontroversial dengan memakai therapy hipotermia yakni turunkan suhu badannya jadi 30 derajat Celcius.
Ini ditujukan membatasi kekurangan oksigen pada tiap-tiap organ badan, hingga dokter menempatkAN Buletz di suatu bak mandi diisi es.
Sesudah menanti seputar 24 jam dengan selalu memonitor perubahan jantung serta suhu badannya pada akhirnya kerja jantung Buletz sedikit untuk sedikit berangsur lebih baik.
Disamping itu Dr Omer Zuhtu yang turut ikut serta dalam sistem penyelamatan Buletz, menyampaikan, sesudah dikerjakan beberapa perawatan sepanjang sebagian bln. pada akhirnya kami mengizinkan ia pulang.
Tetapi nampaknya ia sudah dapat kembalikan ingatannya yang banyak yang hilang.
" Jujur kami tak tahu banyak info tentang therapy hipotermia, "
" Dapat disebutkan termasuk juga therapy yang masih tetap diperdebatkan, "
" Namun setahu saya therapy ini dipakai untuk membatasi kekurangan oksigan pada pasien serangan jantung namun memiliki resiko mengakibatkan kerusakan jaringan otak, tehnik ini sangatlah kerap dipakai di Inggris, " jelas dia.
Disamping itu istri dari Buletz, Sibel Sonmez menjelaskan usaha penyelamatan suaminya seperti suatu film.
Dia demikian terharu serta tidak dapat berkata banyak terkecuali rasa sukur.
" Lihat suamiku dirawat, saya pikir saya bakal kehilangan dia, "
" Namun Tuhan berkata lain, serta saya juga berterima kasih pada keluarga serta beberapa tim medis yang selalu berdoa serta berusaha keras menyelamatkan nyawa suamiku, " ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar