Aksesori mobil ini tawarkan system keamanan yang serupa dengan mata. Alat ini bisa memonitor kondisi jalan raya. Mobileye bakal memberi peringatan awal berbentuk visual, audio serta getaran dalam kondisi beresiko.
" Ada enam feature paling utama di Mobileye yang dapat berikan peringatan awal, dimana feature itu didesain, supaya bisa melakukan perbaikan tingkah laku pengemudi jadi disiplin berlalu lintas, " kata Sales and Operation Director PT BPS, Louis Daniel Woen, di pameran aksesori serta spare part yang di gelar di JIExpo Kemayoran.
Untuk feature pertama dari alat ini yaitu FCW (Forward Collision Warning), yang bakal memperingatkan pengemudi mencapai rem manfaat menghindar tabrakan. System ini dapat dilengkapi dengan gambar pada monitor kecil untuk tahu saat untuk hindari tabrakan dengan mobil di depannya.
" FCW ditata memakai saat bukanlah jarak, hingga alat bakal berbunyi bila terdeteksi bakal ada tabrakan kurun waktu tiga deti. Namun, bila terlampau jauh, alat ini dapat juga ditata waktunya, yakni dua, atau satu detik saat sebelum tabrakan, " kata Daniel.
Sedang feature ke-2 bernama PCW (Pedestrian Collision Warning), dimana feature ini mempunyai konsentrasi pada penyebarang jalan. PT BPS menanggung Mobileye sangatlah akurat membedakan objek mati serta hidup.
" Alat ini sebenarnya ada di mobil-mobil papan atas, tetapi kami hadirkan kembali, supaya bisa digunakan kebanyakan orang. Untuk harga yang di tawarkan terbilang murah, yaitu Rp12, 5 juta dengan garansi 1 th., " jelas Daniel.
Serta, feature ketiga yaitu LDW (Lane Departure Warning). Feature ini berperan memperingatkan pengemud, i bila beralih jalur tanpa ada menyalakan lampu sein. Sedang HMW (Headway Monitoring Warning) yaitu feature ke empat yang didesain untuk berkendara di jalur padat atau macet.
" Feature ke lima yaitu IHC (Intelegent High Beam Control), yang automatis menyalakan lampu jauh, bila jalan yang dilalui sangatlah gelap serta feature ke enam SLI (Speed Limit Indication) atau tanda-tanda batas kecepatan, " ungkap Daniel.
0 komentar:
Posting Komentar