Kurang Sinar Matahari Tingkatkan Risiko Diabetes

Menikmati hangatnya sinar matahari pagi, selain mendatangkan kenyamanan juga memiliki khasiat baik bagi tubuh. Khasiat dari hangatnya sinar mentari memang sudah bukan rahasia lagi. Sinar matahari pagi membantu memproduksi vitamin D bagi tubuh, sudah terbukti mampu mengoptimalkan kesehatan kulit, tulang, dan gigi.

Namun ada satu lagi manfaat di balik sinar matahari yang belum banyak diketahui. Yakni fakta bahwa kekurangan sinar matahari mampu mengurangi risiko terkena diabetes.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, kekurangan paparan sinar matahari pagi, berpengaruh pada tingkat kemawasan diri dari beberapa penyakit, seperti salah satunya diabetes. Hal ini disimpulkan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa seseorang yang kekurangan vitamin D, akan lebih mudah terkena risiko penyakit diabetes dan gangguan berat badan seperti obesitas.

Hal ini karena, mereka yang kandungan vitamin D dalam tubuhnya rendah, akan memiliki tekanan darah yang melejit tinggi. Bila tidak segera ditangani, gejala diabetes ini sudah tidak dapat dihindari lagi.

DailyMail melansir, hubungan dari vitamin D dengan penyakit-penyakit di atas ialah karena vitamin D dalam tubuh berfungsi untuk memetabolisme kandungan gula dalam tubuh. Jika kadar vitamin D tidak cukup dalam tubuh, akan membuat gula tidak terolah dan akan mengendap di sana.

Pernyataan ini juga diungkapkan oleh dr Manuel Macias - Gonzalez, dari University of Malaga, Spanyol, yang melakukan penelitian mengenai kecenderungan orang yang kekurangan vitamin D dan yang obesitas.
Share on Google Plus

About Unknown

Redaksi Post merupakan Media Online Indonesia yang mengangkat berita-berita terhangat setiap harinya yang dikemas secara lengpak dari sumber terpercaya.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar