Sikap Orangtua yang Menyebabkan Anak Durhaka

Pantas kita sadari bahwa orang-tua mempunyai andil besar dalam membuat perilaku anak. Bahkan juga sikap orang-tua dalam berhubungan dengan anak-anak bakal membuat perilaku anak. Dengan kata lain, anak jadi soleh atau durhaka sangatlah di pengaruhi oleh sikap orangtuanya pada mereka.

Salah satu sikap orang-tua yang perlu kita jauhi yaitu berlaku tak adil pada anak-anak kita. Bila kita mempunyai anak kian lebih satu ada kemungkinan hati kita lebih condong pada salah satu serta lebih mengasihinya dibanding anak yang lain. Sikap orang-tua yg tidak adil bakal menyebabkan sakit hati pada diri anak hingga ia punya potensi jadi anak durhaka.

Berkata Syaikh Abdul Ghani an-Nablisi menuturkan pada kita perihal permasalahan ini, “Pilih kasih orangtua pada anaknya bakal menyebabkan permusuhan, kedengkian, serta kebencian diantara sesama anak-anak tersebut, lalu disebabkan setelah itu bakal terjadi pemutusan jalinan keluarga dikarenakan oleh sikap tentukan kasih orangtua mereka. ’

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita untuk selalu berlaku adil pada anak-anak kita. Seperti sabdanya, “Takutlah anda pada Allah serta berbuatlah adil pada anak-anakmu! ” (HR. Muslim kitab al-Hibah 13)

Lantaran sangatlah utamanya sikap adil pada anak-anak, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat serta mengulangnya sampai tiga kali, beliau bersabda : “Adillah pada anakmu, adillah pada anakmu, adillah pada anakmu! ” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, serta Ibnu Hibban, dihasankan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1240)

Imam Nawawi menyampaikan : “Dalam hadits ini diperlihatkan bahwa telah semestinya untuk disamakan pemberian itu pada anak-anaknya, lewat cara berikan semasing anak sama dengan apa yang didapatkan pada yang lain serta tak bisa dilebihkan, dan disamakan (pemberian). ”
Share on Google Plus

About Unknown

Redaksi Post merupakan Media Online Indonesia yang mengangkat berita-berita terhangat setiap harinya yang dikemas secara lengpak dari sumber terpercaya.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar