Presiden Jokowi menjanjikan percepatan pembangunan infrastruktur. Maka dari itu, dia meminta anggota kabinetnya berusaha keras penuhi itu.
" Bila tunggu-tunggu, saya dimarahi orang-orang, pak kapan? pak kapan? Kan di tanyain saya, " kata Jokowi waktu groundbreaking tol Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4).
Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat mesti jadi pihak paling akhir mengambil tanggung jawab mengakselerasi pembangunan infrastruktur umum. Itu sesudah pemerintah daerah, swasta, serta perusahaan pelat merah tidak dapat mengerjakan.
" Bila tidak dapat ditangani, ya kasih swasta, bila tidak dapat kasih BUMN, bila tidak juga (harus) di ambil Kementerian PU-Pera, " tegasnya.
Dia mengutamakan pembangunan infrastruktur darat. Kemudian, baru berpindah pada pembangunan infrastruktur laut.
" Mei pertengahan, (pembangunan infrastruktur) agak ke laut, dermaga, pelabuhan, " katanya. " Laut untuk menyeimbangi, laut itu lebih murah. "
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar