Tidak ada sisi dari badan manusia terkecuali bakal hancur (dikonsumsi tanah) terkecuali satu tulang, yakni tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Al Bukhari, Nomer : 4935)
Dari hadist itu telah terang disebutkan bahwa tulang ekor adalah sisi badan yang akan tidak hancur sampai hari kiamat. Kenapa tulang ekor akan tidak hancur? sperti yang telah diriwayatkan dalam sebagian hadis yakni dari Abu Huairah Nabi bersabda sebenarnya sisi badan manusia bakal rusak, terkecuali “tulang sulbi”, dari tulang ini pertama kali manusia di ciptakan, serta dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)
Hadist ini sudah ada mulai sejak beberapa ribu th. lantas serta sudah pasti dikira tak masuk akal ketika itu lantaran ilmu dan pengetahuan manusia belum semaju pada sekarang ini. Tetapi bersamaan berkembangnya zaman serta perkembangan tehnologi jadi hadist ini sedikit untuk sedikit mulai terkuak kebenarannya serta banyak riset ilmiah yang sudah menunjukkan kebenaran dari hadis ini.
Ilmuwan Han Spemann yang datang dari Jerman serta pernah memperoleh hadiah nobel dalam bagian kedokteran pada th. 1935 pernah mengadakan riset tentang hal semacam ini. Dalam kajiannya dia memotong tulang ekor dari beberapa hewan, lantas mengimplantasikan ke embrio organizer atau pengorganisir pertama. Pada akhirnya riset itu menunjukkan bahwa asal mula kehidupan yaitu tulang ekor.
Terkecuali riset di atas, seseorang dokter yang berama Dr. Othman Al-Djilani serta syaikh Abdul Majid lakukan suatu uji coba pada tulang sulbi ini. Pada bln. Ramadhan 1423 atau sama juga dengan 2002 di th. Masehi di Yaman. Mereka berdua memanggang tulang punggung tersebut dengan juga tulang sulbi.
Dengan gas sepanjang 10 menit sampai hingga betul-betul terbakar (tulang-tulang beralih jadi mereha lalu menghitam). Lalu mereka berdua menempatkan potongan-potongan yang sudah gosong itu pada kotak steril. Dr. Al Olaki, juga adalah seseorang professor di bagian histologi serta pathologi di Sanaa University, di Yaman.
Ia menganalisa hasil potongan-potongan tulang itu serta temukan bahwa beberapa sel pada jaringan tulang sulbi (coccyx) bisa bertahan pada pembakaran. Nyatanya cuma beberapa sel otot, sumsum, serta jaringan lemak saja yang terbakar. Sesaat beberapa sel tulang sulbi tak dipengaruhi.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar