Dengan bertelanjang kaki sembari memegang erat photo sang bapak serta bendera merah putih yang sudah dilipat, Rayski Bagus Mandala Putra lari menuju makam sang bapak. Pemuda yang umum disapa Pikki itu lari ke tempat peristirahatan paling akhir sang bapak untuk menepati nazarnya, bila ia jadi anggota TNI.
Bapak Pikki sendiri adalah anggota Kopassus dengan pangkat paling akhir Sersan mayor. Sang bapak wafat pada 2009 lantaran sakit.
Cerita Pikki sebagai anggota TNI serta menepati janjinya pada sang bapak ditulis oleh account Facebook Greafik Ltk, Kamis (9/4) malam. Greafik mengakui dianya adalah sepupu Pikki.
" Namanya yaitu Rayski Bagus Mandala Putra, anak ke-2 dari pasangan Alm. Serma Suminto serta Sumartiah. Ayahnya yaitu seseorang prajurit TNI alumni Kopassus Makassar yang di kenal baik serta santun untuk sesamanya. Pekerjaan paling akhir sang bapak bertempat di KODIM Madiun saat sebelum Sang Maha Prima memanggil Prajurit baik itu lantaran sakit pada tanggal 11 April 2009 serta meninggalkan seseorang istri serta dua orang anak. "
Saat sebelum menepati janjinya, Pikki terlebih dulu menghubungi sang ibu, Sumartiah pada Rabu (8/4). Awalannya sang ibu pernah tak memercayai bila anak keduanya itu jadi anggota TNI.
" Mendengar berita itu, wanita paruh baya itu terdiam. Bibirnya tidak dapat terbuka. Sebagian detik lalu, air matanya tumpah. Serta berucap lirih. 'Alhamdulillah, selamat wahai anakku sayang. Cita Cita serta mimpimu terkabul nak. Ayahmu pasti bangga padamu, ada penerusnya yang ikuti jejak langkahnya. "
Setelah tiba di makam, waktu menabur bunga, dengan didampingi sang ibu, terlihat bungsu dari dua bersaudara itu menangis.
Cerita remaja asal Madiun, Jawa Timur ini menyentuh perasaan netizen. Dengan cepat, cerita Pikki ini jadi viral.
" Beneran nangis saya bacanya Fik. Berhasil selalu untuk kamu Gareng. Jadilah kebanggan keluarga terlebih untuk ibumu, " catat Nina Sazili Lestarina.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar