Pasca eksekusi mati pada duo Bali Nine, Andrew Chan serta Myuran Syukumaran, jalinan Indonesia serta Australia memanas. Berkali-kali Perdana Menteri Australia Tonny Abbot keluarkan pernyataan keras masalah memburuknya jalinan baik dua negara disebabkan vonis mati pada dua warga negaranya.
Di Australia menguat tekanan memotong bahkan juga menyetop dana pertolongan yang sampai kini diberikan untuk Indonesia tiap-tiap th.. Dana pertolongan yang dikeluarkan AusAid ini juga sebagai implementasi peran Australia menolong pembangunan ekonomi Indonesia. Sampai kini Australia jadi negara pendonor paling besar ke-2 untuk Indonesia sesudah Jepang.
Pemerintah Indonesia tidak ingin ambillah pusing atas ancaman itu. Menteri Koordinator bagian Kemaritiman Indroyono Soesilo cuek dengan berita itu. Pertolongan dari Australia termasuk kecil sesudah Indonesia masuk kelompok negara pendapatan kelas menengah. Lagipula, kata dia, Indonesia telah dilihat negara maju serta tak terlampau tergantung pertolongan Australia. " Negara Indonesia telah dapat, tak miskin-miskin banget, " tegasnya.
Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Sofyan Djalil lihat, eksekusi mati dua warga Australia permasalahan kecil di banding histori panjang kerja sama dua negara.
" Kerja sama kami itu sangatlah besar bila dibanding dengan hukuman mati. Itu kan cuma permasalahan kecil. Dinamika jalinan diplomtikan kan seperti itu, " tutur dia.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar