Umur bukanlah batasan untuk berhenti bersedekah. Itolah motto yang senantiasa ditanamkan Mbah Asrori (92) dalam kehidupannya.
Kakek warga asli Semarang itu sehari-hari Jumat senantiasa bersedekah nasi bungkus komplit dengan lauk pauknya pada beberapa orang yang memerlukan seperti pemulung, tukang becak atau siapa juga yang memerlukan makanan.
Dengan sepeda ontel kesayangannya, Mbah Asrori berkeliling untuk membagikan nasi bungkus itu.
" Mbah Asrori sekurang-kurangnya menyisihkan Rp 400. 000 per bln. untuk bersedekah walau sebenarnya pendapatan beliau juga tak pasti, " tutur Fajar Ali Imron, salah seseorang tetangga Mbah Asrori pada brilio. net Jumat (17/4)
Kakek dengan 3 anak serta 10 cucu itu memanglah cuma berprofesi juga sebagai guru mengaji untuk anak-anak seputar, pendapatannya cuma seputar Rp 800. 000 perbulan. Sedekah yang dikerjakan Mbah Asrori itu hanya tidak cuma lantaran mau membantu mereka yang memerlukan makan saja, tetapi Mbah Asrori iba lihat tetangganya yang seseorang janda berjualan nasi bungkus.
Dengan beli dagangannya Mbah Asrori bisa membantu penjual janda itu serta beberapa orang yang memerlukan makan. Menurut Fajar, lima th. silam Mbah Asrori bahkan juga telah pergi ke Mekkah untuk menunaikan beribadah haji dari duit hasil tabungannya.
" Sebenernya bila dilogika dengan pendapatannya itu tidak mungkin beliau dapat pergi haji, namun ya tersebut bila orang ikhlas bersedekah pasti ada saja rezekinya, " tutur Fajar lagi
Karakter dermawan Mbah Asrori ini betul-betul pantas dicontoh oleh kebanyakan orang. Mungkin saja pendapatannya tak seberapa, namun amalnya luar umum!
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar