Ditengah maraknya masalah pelecehan pada kepercayaan umat Islam dengan bikin kartun muka nabi Muhammad SAW, negara Jepang menampik untuk melakukanya. Menariknya, Jepang mempunyai kartunis yang menghasilkan kian lebih 52% hasil kartun (seperti manga serta anime), serta sudah mengerjakannya sepanjang kian lebih 60 th. sampai saat ini, tak sekalipun mereka tertarik untuk berbuat tidak etis agama serta kebudayaan umat lain.
Bahkan juga Ulama Kanada, Syaikh Walid Abdul Hakim dengan cara spesial menyebutkan rasa hormatnya pada negara Jepang yg tidak kirim perwakilannya dalam tindakan Paris March, yang mengutuk serangan Charlie Hebdo dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.
Lewat laman Facebook-nya, ia menyampaikan :
“Hormat untuk Jepang, yang pilih tak kirim perwakilannya dalam tindakan Pawai Paris, serta akan tidak menghasilkan lagi kartun (pelecehan Nabi Muhammad). ”
Selanjutnya Syeikh Walid menuliskan :
“Meskipun Jepang meraih puncak tehnologi, ekonomi, serta pendidikan, melebihi sebagian negara Barat, mereka masih tetap sopan serta menghormati negara lain, suatu misal negara yang sama pada kata serta perbuatan. Kami mengutuk kekerasan, namun tak, kami tak menyepakati intoleransi serta kebencian atas nama kebebasan berbiacara! ”
Nah Jepang yang populer dengan beberapa Kartunis kelas dunia, seperti Naruto, One Piece, Fairy Tail, dan lain-lain saja menghormati Islam dengan tak bikin kartun pelecehan Nabi Muhammad. Walau sebenarnya bila mereka ingin, pasti hasil kartun yang mereka bikin bakal semakin bagus dari pada Charlie Hebdo. Salut buat Jepang!
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar