Tindakan memprotes bertelanjang dada ala Femen memetik kecaman banyak pihak. Terutama tidak cuma karena golongan Femen memamerkan aurat, wanita-wanita ini dapat dikira menodai agama didunia. Agama untuk beberapa Femen yaitu bentuk pengekangan manusia.
Wanita-wanita cantik Islam jadi salah satu pelopor tindakan melawan Femen. Untuk beberapa muslimah, jilbab serta Islam sekalipun tak bikin mereka terasa terkekang. Tentangan pada opini golongan Femen mereka mewujudkan dengan menggalang dukung di jejaring sosial dengan hashtag #MuslimahPride
" Ketelanjangan tak membebaskan serta menyelamatkanku " terang salah satu pendukung anti Femen seperti diambil Huffingtonpost. com (4/5/2013). Yang lain menyampaikan " Femen mengambil hak nada kita, Femen, saya yaitu wanita kuat, apakah saya memerlukan seseorang imperialis seperti kalian untuk membebaskanku dari desakan, "
Perlawanan tidak cuma dari kubu Islam, umat Nasrani di Ukraina juga lakukan hal sama. Mereka bahkan juga menyebutkan Femen juga sebagai grup pelacur yang menggerakkan ajaran setan. " Prostitusi setan ini mencederai harga diri serta kemuliaan wanita " terang pemimpin grup ini Maria Piasecka opuszaska seperti diambil hungarianambiance. com (20/5/2013).
Dia juga menyampaikan bahwa badan yaitu jiwa suci yang bisa bebas dengan kepercayaan agama. Kebebasan sejati bisa dibuktikan dengan menggerakkan agama serta kasih sayang bukanlah ikuti ideologi feminis seperti Femen.
Walau mengusung ideologi feminis, kenyataannya aktivis feminis juga beberapa besar menentang tindakan telanjang golongan Femen. Beberapa feminis berasumsi tindakan beberapa Femen tidak lain untuk memamerkan badan bukanlah pikirkan kebutuhan wanita.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar