Photo bocah lelaki asal Palestina menarik perhatian pemakai internet. Bocah berumur lima th. itu tampak memberi perlawanan pada tentara Israel waktu berlangsung tindakan unjuk rasa di Pinggir Barat, Palestina.
Diambil Dream dari laman Daily Mail, Minggu 19 April 2015, bocah dengan baju loreng itu ikut dalam tindakan demonstrasi memperingati 'Hari Tahanan Palestina'. Peringatan itu diselenggarakan lantaran mulai sejak lakukan pendudukan th. 1967, Israel sudah menahan seputar 800 ribu warga Palestina, 6. 000 salah satunya sekarang ini masih juga dalam tahanan.
Serta bocah pemberani itu hadapi seputar lima polisi Israel bersenjata komplit. Dalam photo itu, bocah berikat kepala bendera Palestina itu tampak maju sendirian dengan menggenggam batu di tangan kanan. Sesudah batu itu dilemparkan, bocah itu lari ke barisannya.
Sampai kini, warga Palestina memanglah semakin banyak memakai batu untuk dilemparkan pada aparat Israel yang sering memberondong mereka dengan gas air mata ataupun peluru karet. Serta dalam tindakan demonstrasi ini, satu warga Palestina yang terluka.
Photo ini bukanlah hanya satu yang tunjukkan perlawanan yang dikerjakan oleh anak-anak Palestina. Sekian waktu juga sudah beredar bocah wanita yang melawan tentara Israel. Ada juga photo yang tunjukkan bocah lelaki Palestina yang sangat terpaksa salat di Jalan lantaran tentara Israel lakukan blokade Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Agresi militer tentara Israel ke Jalur Gaza semakin brutal. Mulai sejak lakukan penyerangan sepanjang dua minggu lebih, mereka telah menghancurkan belasan masjid disana.
Walau digempur terus menerus siang serta malam dengan roket, warga Palestina terus berupaya tegar. Di keadaan serba susah serta mencekam tak menyurutkan mereka untuk terus pergi ke masjid lakukan beribadah salat.
Tampak dari suatu tulisan photo account Twitter @Quran_Message, dimana seseorang bocah laki-laki yang tengah salat membelakangi tentara Israel. Itu dikerjakan sesudah tentara Israel memblokade si bocah yang mau menunaikan salat di Masjid Al Aqsa.
Dalam info di account Twitter @Quran_Message bertuliskan " Tentara Israel memblokade bocah laki-laki ini yang mau menunaikan salat di Masjid Al Aqsa. Jadi, ia salat di depan beberapa tentara Israel #FreePalestina #FREEGAZA ".
Dalam photo itu si bocah laki-laki yg tidak di ketahui namanya kenakan kaus warna biru serta celana jeans. Ia tampak tengah khusyuk salat dengan sajadah warna basic merah dihadapannya.
Dibelakang bocah itu tampak seputar 15 orang tentara Israel tengah berdiri berbaris. Mereka kenakan rompi, helm, tameng serta senjata di tangan.
Tulisan photo ini segera memperoleh tanggapan dari pemakai Twitter. Banyak mereka yang mengemukakan rasa simpatik serta support ke si bocah dan warga Palestina. Mereka juga mengecam keras agresi yang dikerjakan tentara Israel. (Anda mensupport sikap berani ini, klik disini)
Tetapi sampai saat ini belum di ketahui dengan cara detil apakah photo itu sesuai sama kenyataan atau cuma editan semata. Cuma saja, di pojok photo ada tulisan nama Ahmad Gharabli lewat Getty Images.
Suatu legenda menyampaikan beberapa ratus th. lantas, tentara Inggris serta Jerman mengambil keputusan untuk lakukan gencatan senjata. Pasukan Inggris pilih bermain sepakbola untuk merayakan Natal 1914.
Serta minggu ini, di beritakan Jerusalem Post, Kamis 18 Desember 2014, anak-anak Palestina serta Israel mengambil keputusan untuk kembali kenang momen yang di kenal juga sebagai Gencatan Natal dengan bermain sepakbola.
Acara yang disebut sisi dari misi diplomasi Inggris itu bakal mempertemukan anak-anak itu di Haifa.
" Anda bukan sekedar bisa melihat anak-anak nikmati permainan sepakbola, namun suatu hal yang sangatlah khusus, " kata Matthew Gould, Duta Besar Inggris untuk Israel.
" Anak-anak dari beragam komune yang umumnya tak dapat bermain berbarengan, bicara keduanya, saat ini bangun suatu jalinan. Mereka bangun pertemanan lewat sepakbola, " imbuhnya.
Pembawa berita berolahraga keturunan Arab-Israel, Zuhair Bahloul menyampaikan kompetisi ini adalah kesibukan dengan nilai tinggi terutama sesudah berlangsung kemelut yang bertambah pada Israel serta Palestina beberapa waktu terakhir.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar