Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat di Komando Resor Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya di Surabaya memodifikasi sepeda motor memiliki bahan bakar minyak premium saat ini dapat plus gas elpiji. Sepeda motor modifikasi itu bakal dipakai juga sebagai kendaraan operasional Bintara Pembina Desa (Babinsa).
" Untuk pertama kalinya sepeda motor berteknologi pas manfaat, kita sosialisasikan di Markas Korem 084/Bhaskara Jaya di Surabaya ini, " kata Komandan Korem Bhaskara Jaya, Kolonel Infanteri Muhammad Nur Rahmad, Rabu, 18 Maret 2015.
Dihadapan pimpinan semua Komandan Kodim, Nur Rahmad menyampaikan bahwa sepeda motor pas manfaat itu manfaat mensupport operasional anggota TNI Angkatan Darat, terutama Babinsa.
Modifikasi motor itu memakai tabung elpiji ukuran tiga kg, yang ditempatkan didalam boks yang sering digunakan menaruh perlengkapan motor atau menyimpan barang bawaan.
Selang yang umum digunakan untuk saluran ke kompor, disalurkan ke karburator. Ujung selang dengan karburator dipisahkan dengan konverter yang berperan menyaring air yang terdapat didalam gas.
Modifikasi itu dapat bermanfaat waktu motor kehabisan bensin. Ingindara tinggal merubah switch berbahan bakar minyak premium ke saluran gas yang dipasang di setir.
" Supaya tak bercampur bensin serta gas waktu dipakai, keran ke bensin ditutup lebih dahulu, " kata Nur Rahmad.
Satu tabung elpiji tiga kg dapat digunakan meniti jarak seputar 200 km. atau setara jarak Surabaya-Madiun pergi serta pulang.
Nur Rahmad menyampaikan, inovasi itu yaitu tindak lanjut dari perintah Mabes TNI AD. Kodam V/Brawijaya pertama kali yang sukses mengembangkannya. " Ini telah dieksperimen mulai sejak tiga bln. lantas serta telah diuji cobalah keamanannya, " tuturnya.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar