Kampus Indonesia (UI) menggenjot beberapa penelitian inovatif. Beberapa prestasi yang dihasilkan oleh beberapa mahasiswa UI itu diinginkan bisa selalu memotiovasi mahasiswa UI yang lain supaya bisa berperan memberi jalan keluar riil berbentuk terobosan serta inovasi.
" UI didalam upayanya jadi Kampus Penelitian Kelas Dunia selalu mengunggulkan penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis penelitian untuk pengembangan pengetahuan, tehnologi, seni serta budaya. Satu diantaranya dengan menguatkan evaluasi dan infrastruktur risetnya supaya bisa selalu menyokong mahasiswa serta dosen UI didalam membuahkan jalan keluar serta kiat atas beragam permasalahan di ranah umum, " kata Kepala Kantor Komunikasi UI Rifelly Dewi Astuti, belum lama ini.
Beberapa mahasiswa Kampus Indonesia (UI) dari Fakultas Pengetahuan Computer (Fasilkom) yang tergabung dalam tim Sunsquare yakni Riza Herzego Nida Fathan (System Info 2011), Yusuf Cahyo (Alumni Pengetahuan Computer angkatan 2011), Muhammad Faris (System Info 2013), Kurniagusta Dwinto (Pengetahuan Computer 2011) serta Irfan Nur Afif (Pengetahuan Computer 2011) membuat " Jemurin (Jemuran Integrated Sistem) ". Ini adalah alat penjemur baju yang sudah ditegrasikan dengan suatu system untuk mendeteksi matahari serta hujan di waktu tak ada penghuni.
Jemurin dapat mendeteksi pergantian cuaca (matahari serta hujan) yang berlangsung. Pergantian cuaca itu bakal di tangkap oleh system hingga system bakal berperan juga sebagai pengangkat serta penjemur (tarik-ulur) baju dengan cara automatis.
Umpamanya, ketika system menangkap cuaca hujan, jadi jemurin bakal menarik baju yang sudah terjemur. Serta demikian sebaliknya, jika system menangkap cuaca panas, jadi jemurin bakal mengulur baju itu.
Diluar itu, Jemurin dapat juga dibuka lewat situs, aplikasi mobile dan bisa kirim notifikasi SMS pada pemakai. Jemurin sudah dikompetisikan pada arena Hackathon Hardware di Jakarta pada 7 - 8 Maret 2015. Pertandingan ini adalah arena untuk beberapa inovator untuk membuat terobosan serta inovasi berbentuk hardware yang dapat merampungkan permasalahan di beragam ranah umum. Kekhasan alat Jemurin ini sukses mengantarkan Tim Sunsquare UI mencapai Juara 3.
Bukan sekedar itu, prestasi yang lain datang dari mahasiswa UI yang tergabung dalam Tim FlowGo. Bahkan juga mereka sukses mencapai Juara 1 pada arena yang sama.
Tim FlowGo adalah paduan mahasiswa dari dua fakultas tidak sama yakni Fasilkom UI serta Fakultas Tehnik UI (FTUI). Mereka terbagi dalam Darwin (Pengetahuan Computer 2011), Novian Habibie (Pengetahuan Computer 2011), Lintang Adyuta Sutawika (Tehnik Elektro 2011), Ismi Rosyiana Fitri (Tehnik Elektro 2012) serta Aldwin Akbar (Tehnik Computer 2013) dengan temuannya berbentuk alat Meteran Air Digital.
Meteran Air Digital memadukan system hardware serta software dan memakai rencana Internet of Things (IoT) serta Big Data. Alat ini dapat juga diintegrasikan dengan system pemrosesan data dalam taraf besar untuk memonitor pemakaian air disuatu lokasi.
Bila tiap-tiap bangunan memakai alat ini, jadi semasing bangunan itu bakal memberi data debet air ke server. Dengan hal tersebut, alat ini bisa menolong pemerintah dalam memonitor pengunaan air di satu kota/lokasi dan bisa tunjukkan perincian tempat bangunan yang dikira juga sebagai penguna air yang terbaik maupun terlalu berlebih.
Meteran air digital ini bakal menolong pemakai dalam lakukan pemantauan pemakaian air dengan cara on-line/internet. Dengan memakai sensor flowmeter, alat ini bisa mengukur data debet air yang melalui sensor itu lalu datanya diantar ke mikrokontroller dengan pertolongan koneksi GPRS. Data debet air itu bakal di proses oleh data server serta dipertunjukkan berbentuk suatu situs dan aplikasi mobile.
Diluar itu, statistik data dari alat ini dapat juga dipertunjukkan ke bentuk grafik serta tabel track record per saat. Dengan demikian, pemakai bisa segera tahu serta mengkalkulasi berapakah cost yang perlu mereka bayar.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar